“Adakah dari kalian yang mengenal pahlawan yang terdapat dalam pecahan uang 10 ribu rupiah??”
“Seringkali kita memakai uang hanya sebagai alat tukar saja tanpa tahu makna dibaliknya.”
“Mari kita cari tahu…….”
Frans Kaisiepo lahir di Biak 10 Oktober 1921, 24 tahun setelahnya Frans Kaisiepo muda menjadi penggagas berdirinya Partai Indonesia Merdeka (PIM) di Biak. Yang mana setahun sebelumnya Fransbertemu dengan Soegoro Atmoprasodjo (mantan guru Taman Siswa Yogyakarta) ketika mengikuti Kursus Bestuur (Pamong Praja) di Hollandia (Jayapura). Nasionalisme dan semangat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia semakin tumbuh setelah pertemuaanya. Frans tidak suka dengan penamaan “Papua” karena mengandung hinaan, pelecehan, dan sangat kolonialis, dimana kata Papua berasal dari bahasa melayu yang berarti rambut keriting.
Ketika menjadi salah satu delegasi RI (sebagai satu-satunya yang berasal dari Papua) dalam Konferensi Malino tahun, Sulawesi Utara, dalam pidatonya Frans menyuarakan pergantian nama Papua dan Nieuw Guinea dengan nama IRIAN pada 16 Juli 1946. Kemudian Sukarno membuat akronim untuk nama IRIAN kependekan dari Ikut Republik Indonesia Anti Netherland.
Akibat dari perjuangan dan kesetiaannya terhadap Indonesia Frans Kaisiepo dihukum 5 tahun penjara oleh pemerintah Belanda dan keluar pada tahun 1961. 15 Agustus 1963, Irian resmi menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui Perjanjian New York. Pada November 1964, Frans Kaisiepo diangkat menjadi Gubernur ke-4 sampai 29 Juni 1973 di wilayah Irian Barat yang sekarang disebut Papua lagi. Selepas menjadi Gubernur, Frans Kaisiepo menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung hingga meninggal pada 10 April 1973, tepat 40 tahun pada hari ini.
Jas Merah menjadi istilah yang sudah sangat familiar ditelinga. Istilah tadi memiliki maksud guna kita sebagai generasi penerus hendaknya dapat menghargai dan memaknai jasa-jasa serta perjuangan para pahlawan yang telah lebih dahulu berjuang pada masanya demi Indonesia menjadi sebuah Negara yang merdeka dan berdaulat. Lantas bagaimana sikap dan tindakan yang harus dilakukan sebagai generasi penerus?????????