SLIDE SHOW
 |
 |
Semin — Sering kita dengan kata “relawan” dalam berita televisi apabila di suatu tempat sedang mengalami bencana alam. Relawan bukan sebatas orangnya saja, relawan memiliki arti yang luas. Istilah relawan dianggap sebagai suatu aktivitas yang dilakukan oleh individu maupun kelompok sebagai upaya memberikan layanan secara tulus dan ikhlas.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mencanangkan 5 Desember sebagai Hari Relawan Internasional. Hari Relawan Internasional diperingati sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap pelayanan yang telah diberikan oleh para relawan di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, aksi-aksi kerelawanan sudah banyak bermunculan. Baik itu yang bersifat individu, maupun yang sudah tergabung dalam sebuah komunitas maupun lembaga-lembaga kemanusiaan.
Hari Relawan Internasional, Hari Sukarelawan Internasional, atau International Volunteer Day (IVD) diperingati setiap tanggal 5 Desember setiap tahunnya. Hari Relawan Internasional memberikan kesempatan bagi berbagai organisasi sukarelawan dan juga para relawan individu untuk menunjukan hasil kontribusi mereka pada tingkat lokal, nasional maupun internasional, dalam upaya mencapai Tujuan Pembangunan Milenium.
Menurut United Nations Development Programme (UNDP) tahun 2005, kerelawanan adalah sebuah bentuk perilaku sosial yang dilakukan atas dasar keinginan sendiri yang membawa manfaat bagi komunitas dan masyarakat secara keseluruhan serta tidak didorong oleh alasan keuangan.
Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. Tujuan dari PMI adalah “menolong tanpa membeda-bedakan”, dengan slogan yang sering didengar saat ada kegiatan donor darah “setetes darah anda, nyawa bagi sesama”. Palang Merah Indonesia tidak memihak golongan politik, ras, suku ataupun agama tertentu. Palang Merah Indonesia dalam pelaksanaannya juga tidak melakukan pembedaan tetapi mengutamakan korban yang paling membutuhkan pertolongan segera untuk keselamatan jiwanya. PMI selalu mempunyai tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. Sampai saat ini PMI telah berada di 34 PMI Daerah (tingkat provinsi) dan sekitar 408 PMI Cabang (tingkat kota/kabupaten) di seluruh Indonesia.
Relawan PMI telah mendapat pengakuan dengan dinyatakannya tanggal 26 Desember sebagai Hari Relawan PMI oleh Presiden RI pada tahun 2005, setahun pasca bencana Tsunami di wilayah Sumatera. PMI mempunyai ribuan sukarelawan yang tersebar di berbagai daerah yang tergabung dalam wadah Palang Merah Remaja (PMR), Korps Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR), Donor darah sukarela (DSS). PMI semakin terpacu untuk meningkatkan strategi pembinaan relawan melalui pendekatan menyiapkan sumber daya manusia yang profesional. Langkah tersebut bertujuan untuk melaksanakan pelayanan kemanusiaan, dengan membantu masyarakat yang mengalami kesusahan atau korban konflik dan bencana.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Palang_Merah_Indonesia
https://reaktor.co.id/hari-relawan-internasional/
https://revolusimental.go.id/pers/mengapresiasi-dedikasi-para-relawan-indonesia
http://www.dompetdhuafa.org/post/detail/7871/rayakan-hari-relawan-internasional
https://www.kompasiana.com/kapiler81970/5c073f2c6ddcae52287af596/hari-relawan-internasional?page=all